Minggu, 31 Desember 2017

PERSIAPAN 2018

Hello otolovers.....

sebelumnya gue mohon maaf kembali karena jarang update blog....yaa dikarenakan load kerja, dan kesibukan karena ada bayi juga, hehehe....

tapi tenang aja, nanti pasti gue akan update kok berita terbaru soal otomotif dan sekitarnya. Daann... postingan ini akan menjadi post terakhir di 2017 ini. Dan selanjutnya, mari kita persiapkan 2018 agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Selamat tahun baru 2018 !!!


Jumat, 30 Juni 2017

KURSI KAPTEN DI AVANZA G VVTi 2006 (Bukan Captain Seat yaa...)



Hello Otolovers...

Jenius sama Ngawur itu kadang beda tipis...kenapa? karena tergantung dari situasi dan kondisi yang ada. Seperti yang gue alamin berikut ini. Alih alih pengen punya captain seat di Avanza, ternyata bisanya cuman kursi kapten...hahahaha....

Cerita berawal dari gue dimintain tolong sama Ibu, buat anterin ke daerah Pasar minggu. Yup, beliau mau beli 2 buah kursi rotan untuk santai di rumah. Sebagai anak yang berbakti kepada orang tua (halahh..mulai lebayy dehh...), gue sanggupin lah untuk mengantar ke sana. Kejadian ini di tahun 2013.

Singkatnya, kursi sudah dapat 2 buah. Awalnya gue sempet agak ragu, muat nggak yah di dalam kabin si Melon? Ternyata sang penjual dengan PD nya bilang “muat mas, kalo cuman avanza mah...apalagi cuman dua kok. Nanti saya bantuin taruhnya di dalam”.. hhmm okelah...

Nggak lama, berhasil masuklah dua buah kursi santai dari rotan ini. Sampe di rumah, gue pun parkir ke garasi degan posisi mundur, dengan maksud biar gampang bongkarnya. Kemudian gue buka lah pintu belakang. Dan gue pun memanggi oom gue untuk minta tolong bantu bongkar muatan ini.

Nah, selama menunggu oom gue dateng, gue perhatiin, rada lucu juga posisi kursinya. Sekilas mirip captain seat yang ada di Innova saat itu...tapiii beda posisi nya sih hahahaha....






Nah bener kan?

Bahkan ketika oom gue liat pun dia juga penasaran dan malah ikutan jajal duduk...hahahaha...










Bahkan sampe keponakan gue pun jadi heran juga...hahahaha...


Memang sih..jaauuh dari kata nyaman...hahahaha...



Kalo dibuat meme sih kayaknya boleh juga...hahahaha...












Dah ah...Dont be serious....just for fun...!

Salam.






























































GANTI KAMPAS REM DEPAN AVANZA G VVTI 2006


Hello otolovers....

Kendaraan, apabila seiring pemakaian, pasti ada komponen yang aus. Baik yang fast moving, maupun yang slow moving. Begitu juga yang dialami oleh si Melon (Avanza G VVTi 2006), selama mengabdi di keluarga besar gue.
Nah, kebetulan, waktu itu di tahun 2011, Si Melon sudah mengalami penggantian kampas rem depan. Yup betul, sejak dari dealer tahun 2006, baru di tahun 2011 mengalami penggantian kampas rem depan.

Sebenarnya nggak ada tanda tanda khusus sewaktu melakukan penggantian kampas rem. Kenapa?  Karena pada saat gue service rutin per 10 ribu km, selalu gue minta pemeriksaan di sektor pengeraman. Yah, pada saat itu, di Bengkel langganan gue,  DUTA Cibubur di jl. Raya transyogi (alternatif cibubur, sebelahan dengan Cibubur point Otomotif. sekarang bengkel ini sudah tutup...) ada paket pengecekan tune up dan cek rem. Jadi Kondisi kampas rem yang sudah tipis bisa diprediksi sejak awal.

Nah, waktu itu saat serivce rutin, sudah diberitahu akan kondisi kampas rem yang sudah mulai tipis. Tapi karena saat itu gue belum bawa partsnya, gue minta pending dulu. Dan sang Mekanik, Jimmy namanya, menyarankan agar jangan terlalu lama pendingnya. Dan gue pun menyanggupi nya.

Karena kondisi saat itu bisa dibilang gue lagi banyak keperluan, sehingga mengakibatkan kondisi untuk beli spare parts nggak bisa terlalu jor joran, maka gue pun browsing dan hunting sana sini mengenai parts alternatif kampas rem depan, selain yang genuine parts.

Info pertama, ada merk buatan Jerman yang mengklaim kondisi lebih aik dari standar. Tapi harganya nggak nahan...hahahaha....diatas harga parts genuine broo...sempet terpikir juga, Avanza Xenia itu kan produk lokal? Trus kenapa partsnya impor dari Jerman?? Hahaha...produk ini pun gue coret dari daftar.

Info kedua, ada merk yang mengklaim dialah pembuat kampas rem untuk pesawat terbang. Hhmm..kebayang kan pakemnya nanti? Hehehe...tapi begitu cek harga, ternyata agak sedikit dibawah harga parts genuine. Sebenarnya gue sih tertarik mau coba, tapi cek sana sini belum ada review produk ini, terpaksa di coret lagi dari daftar.

Sempat terpikir untuk coba pakai Genuine saja, tapi gue pun masih penasaran, masak sih nggak ada parts alternatifnya yang lain selain parts KW? Anyway maksud gue parts KW ini adalah parts pengganti merk lain, yg dibuat untuk Avanza Xenia. Disini gue sih bermaksud mencari merk / vendor pemasok kampas rem untuk yang Genuine. Jadi sedikit berbeda dengan parts KW yang gue maksud.

Nah, saat itu gue ketemu portal parts online bernama tangomotor.com.  Disana gue lihat ada berbagai macam parts kamaps rem depan Avanza Xenia. Waktu itu lokasi tokonya masih dipinggir jalan Daan mogot, dekat halte busway Rawa buaya, Jakarta Barat. Dan gue pun akhirnya cek barang disana pada hari sabtunya.

Disana, gue ngobrol dengan sang penjual (yg belakangan gue baru tahu namanya Ko Ferky). Disana gue diperlihatkan parts Genuine, parts alternatif, dan parts KW nya. Sayangnya saat itu gue nggak sempat foto, karena terlalu asyik meneliti perbedaan partsnya. Singkatnya kira kira beginilah penjelasan dari sang owner tangomotor tersebut :

Parts Genuine, suku cadang asli. Warnanya coklat. Disana ada tertera cetakan tulisan “TDW”, yang merupakan vendor untuk parts tersebut. Ada print kode produksinya juga. Kemasan rapi, cat bagus.

Parts alternatif, disana gue diberikan merk TDW, yang merupakan vendor pemasok untuk kampas rem genuine parts. Warna hitam,permukaan kampas sama agak kasar seperti genuine. Bentuk sama dengan genuine, juga ketebalan kampasnya. Pemasangan tinggal plug and play. Buatan lokal atas lisensi dari atpm. Harga sedikit dibawah parts genuine. Ada print kode produksi yang dicetak di bagian rumah kampasnya.

Selanjutnya Parts KW, ada berbagai merk. Seingat gue disana ada dua macam, satu kita sebut saja merk “X”, buatan lokal, dengan harga setengah dari parts genuine. HHmm..cukup menggiurkan juga ya? Hahaha....ada merknya sudah cukup familiar. Penjualnya mengatakan paling maximal kepepet pake ini saja. Warna sama hitam, permukaan kampas agak halus. Tiak ada emboss atau cetakan merk pembuatnya, dan tidak ada cetakan kode produksinya.. Parts KW yang kedua, tanpa kardus merk, hanya dikemas plastik bening saja. Warna kampas sama, hitam, cetakannya kurang rapi, permukaan kampas agak halus, namun tanpa celah got / alur pembuangan debu. Penjualnya bilang, ini perlu sedikit penyesuaiian saat pemasangan. Dan biasanya pengguna parts ini adalah pedangang mobil bekas, atau untuk usaha rental mobil.

Dan, akhirnya gue pun menebus parts dengan merk TDW tersbut, sepagai pengganti kampas rem depan nanti.

Dan berikut ini proses bongpas (bongkar pasang) nya : 


 
Foto diatas adalah posisi kampas rem baru sudah terpasang......


 




Dan ini bungkus kemasannya TDW...Tapi itu kampas ori bawaan pabrik yang sudah aus....


Sorry gambar nggak banyak karena waktu itu gue lg asyik main HP di runag tunggu, sambil ngadem juga...hahaha...

Saran, kalo sewaktu bongpas kampas rem, mohon dipastikan klip besinya jangan sampai hilang, karena itu bagian vital memmbantu pengunci dari kampas rem tadi. Yang jual sih ada, cuman nggak lucu aja kan, kalo terpaksa muter lagi bat beli clip besinya...?

Review penggantian kampas rem depan merk TDW dari 2011 sampai sekarang 2017 : 

1.      Pengereman tidak ada masalah sama sekali, sama seperti genuine, pakem, baik kering maupun saat hujan.

2.     Terkadang jika kampas sudah agak kotor, ada bunyi “nguk” jika mengerem, itu jika kondisi jalan perlahan seperti merayap saat macet. Tapi tidak mengurangi performa pengeremannya kok. Kalo saat kecepatan tinggi nggak ada suara itu. Solusi paling mudah untuk penangannannya, gue semprot area kampas rem pake air bertekanan saat nyuci mobil. Oh ya, semprotnya saat kondisi mobil dingin yaa... Solusi yang lebih baik, bongkar kampas rem, bersihkan dengan amplas halus, dan lumasi ulang pen nya dengan gemuk. Kalo ada kompressor, boleh di bantu juga buat hilangin debunya.

3.     Dari 2011 sampe sekarang 2017 kok belum ganti kampas rem lagi? Beneran tuh?? Iya benar, karena si Melon jarang jalan kok. Cuman weekend aja, itu pun kalo penting...kalo nggak, yaa cukup keliling komplek aja...hihihi...


Demikian sedikit review penggantian kampas rem depan Avanza G VVTi 2006. Semoga bermanfaat.

Salam.