Rabu, 29 Maret 2017

Daihatsu AYLA X M/T, Sahabat baru Keluarga !



Hello otolovers....

Zaman selalu berubah. Apabila kita tidak bisa mengikuti perkembangan zaman, bisa dipastikan kita lah yang akan tergerus oleh waktu. Bukan berarti kita berlaku konsumtif, tapi bagaimana kita menyikapi perkembangan teknologi saat ini.

Seperti halnya perkembangan teknologi otomotif saat ini. Dari semula teknologi mesin yang sangat sederhana, 8 katup, pengabutan bensin dengan karburator, pengapian dengan distributor berisi platina dan kondensor, sekarang sudah berubah total. Mulai dari perkembangan jumlah katup, dari karburator menjadi injeksi, dan dari platina ke cdi dan terakhir ke teknologi distributorless.

Nah setelah sebelumnya Kakak gue ini sudah pilah pilih LCGC pada postingan sebelumnya, disini pilihan semakin mengecil terhadap 2 brand yang cukup terkenal. Yaitu Toyota dan Daihatsu. Akhirnya kakak gue memutuskan untuk pilih Daihatsu AYLA sebagai pengganti si KaJo. Oh ya, kejadian ini terjadi di tahun 2014 lalu. Mohon maaf karena kesibuukan baru naik posting sekarang, hehehe....


Pilah Pilih Type

Nah, setelah memutuskan untuk membeli Daihatsu Ayla sebagai pengganti KaJo, baru lah mulai kakak gue berdiskusi dengan gue tentang type apa yang cocok nantinya. Yup, karena kakak gue nggak terlalu ngerti masalah spesifikasi teknis kendaraan. Apalagi  Daihatu Ayla sendiri ada beberapa type pada waktu itu. Okey, berikut ini beberapa type Daihatsu Ayla pada saat itu di tahun 2014 saat akan memlih.

Ayla Type D dan D+

foto dari google












Type ini merupakan type paling rendah. Velg ring 13 kaleng dengan ban 165 R13 tanpa dop, tanpa foglamp, tanpa elektrik mirror (warna cover spion hitam), tanpa power window, tanpa MID (Multi information display), hanya ada type Manual saja.Tanpa indikator Rpm, Tanpa talang air, tanpa spoiler belakang, tanpa alarm juga. Untuk audio juga belum ada sama sekali di type ini. Bahkan type D tidak ada A/C dan P/S. Kalo type D+ hanya ada tambahan A/C saja. Bahan jok seperti bahan jok yang ada di angkot, seperti bahan semi kulit, tapi kasar, hehehe...

Pada waktu itu, type ini jarang di pajang di beberapa showroom Daihatsu. Dan dengan harga pada waktu itu sekitar 70-75 jutaan, gue merasa rada nggak worth, karena dengan fasilitas yang terkesan apa adanya. Dan pilihan ini di coret dari daftar Kakak gue.


Ayla type M

foto dari google





Type ini merupakan type menengah dari jajaran line up Ayla pada saat itu. Dengan masih menggunakan velg R13, tapi dilengkapi dengan dop. A/C dan P/S sudah jadi kelengkapan standar. Bahan jok sudah model fabric. Begitu juga dengna P/W yang sudah menjadi kelengkapan standar juga. Namun untuk elektrik mirror (tapi cover spion sudah di cat sewarna body), spoiler belakang, black stripe window, MID, fog lamp, takometer (rpm), belum disematkan di type ini. Untuk Audio sudah ada, single din cd, dengna 2 speaker. Type ini pada waktu itu di range harga 80-89 jutaan.

Untuk setelah kakak gue beli, muncul ayla type M sporty, dengan kelengkapan tambahan spoiler depan samping belakang, velg racing r14, elektirk mirror, namun tanpa foglamp. Kalo untuk harga ayla M sporty ini, gue lupa harga pastinya, tapi jelas diatas type M standar, dan dibawah type X.



Ayla type X

foto dari google



Type ini merupakan type tringgi di line up Ayla. Dengan pemnambahan velg racing R14, dengan ukuran ban 175/xx, dilengkapi fog lamp, elektrik mirror, talang air, spoiler belakang dengan third brake lamp, stiker black strip di pillar, side moulding door chrome, bahan jok fabric, audio double din mp3 dengna dua speaker, dashoboard dengan indikator takometer, MID (berguna untuk hitung average bensin). Pada saat itu harganya gue inget adalah 99 otr jakarta (MT). Kalo yang AT diatas 100 juta.




Galau pilih type....

Setelah gue bantu jelasin ke Kakak gue, ternayta kakak gue sendiri malah jadi agak bingung. Ternyata pilihannya itu ada di type M. Saat gue tanya kenapa? Karena budgetnya adanaya hanya segitu. Dan dia bilang sisanya nanti akan di upgrade seperti type X, bersama suaminya (Kakak ipar gue).

Saat itu, gue pun berinisiatif untuk cari harga kelengkapan parts untuk type X. Dan info yang gue dapet pada saat itu adalah sbb : 

1.    Ban dan velg R14 type X kondisi copotan rata rata harga saat itu di Rp. 2,5 – 3 jutaan, dengan kondisi ban bekas, dan rata rata menawarkan 4 pcs. Kalo mau semua baru, bisa diatas 4,5 jutaan untuk velg dan ban nya. ( 3 juta )

2.    Fog lamp, harga variasinya saat itu sekitar 450 ribuan. Tapi konstruksi bumper type dengan type M berbeda. Untuk type X sudah dibuat lupang dudukan, sehingga mudah dipasang foglamp. Sedang type m polos, jadi harus dibolongin sendiri dulu. Jika pengerjaan tidak rapi, akan jelek. Solusinya mungkin dengna ganti bumper depan, copotan sekitar 350-400 ribuan, belum ongkos pasang dan cat ulang. Taruhlah sekitar 500 ribu ntuk bagian bemper ini. Oh ya konstruksi bumpernya berbeda dengan avanza xenia. Untuk AX, sudah ada dudukan foglamp, jadi tinggal bolongin aja, dan pasang foglamp. Untuk ayla polos. (800 ribu)

3.    Spoiler belakang dengan lampu rem. Harga di variasi 400-500 ribu sudah termasuk cat. (400 ribu)

4.    Talang air, sekitar 300 ribuan. (300 ribu)

5.    Elektrik mirror. Untuk copotan aja gue hunting dapet harga 3,5 juta sepasang. Itu belum jika dapat warna cover spion yang beda dengan warna mobil, yang otomatis harus cat ulang lagi sekitar 300 ribuan sepasang. Belom proses pasangnya perlu waktu, dan ternayta harga itu belum termasuk saklarnya yang seharga 200 ribuan copotan, dan belum termasuk ongkos pasang dan instalasi ulang kabel, karena type M benar benar kosong tidak ada jalur kabelnya. (4 juta)


Total biaya “upgrade” sendiri dari sekilas rincian di atas adalah Rp. 3 juta + Rp. 800 ribu + Rp.400 ribu + Rp. 300 ribu + Rp. 4 juta total = Rp.8,5 jutaan. Biaya ini lantas gue coba tunjukkan ke Kakak gue, dan cukup menyita perhatian kakak gue saat itu. Dan ditambah lagi gue bilang “untuk ban dapetnya bekas ya, kan sayang mobilnya baru bannya bekas”

Daan akhirnya, setelah melihat hasil kalkulasi gue, dengan melihat selisih type M ke type X yang ternyaa angkanya nyaris mendekati, maka diputuskan untuk upgrade ke type X! Hahay..akhirnya... Oh ya, saat itu kondisi sebenarnya, kakak sudah SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) dengan type M warna Grey. Nggak lama, salesnya di telepon kembali untuk perubahan type Aylanya, dan akhirnya beberapa hari kemudian, salesnya kembali datang ke rumah untuk kasih SPK yang baru...huhuy...!



Untuk pemesanan unit, Kakak gue beli dari Tunas Daihatsu cabang Dr. Supomo, Tebet, Jakarta Selatan.

Nggak lama setelah pelunasan, sempat ditanya oleh pihak showroom, mobil diantar dengan Stnk atau mobil duluan, dan dijawab oleh Kakak gue, mobil duluan aja. Dan Jadilah mobil dikirim tanpa stnk. Sang driver beserta sales nya yang antar langsung, dengan plat bantuan. Saat sampai rumah, plat nomer dicopot kembali untuk dibawa ke showroom. Yaah..gue kira dateng pake plat putih...hehehe..tapi its ok, yang penting...ada keluarga baru di Rumah Ibu!



This is it! Welcome Daihatsu Ayla, sahabat baru keluarga!





Tuh kaan...tanpa plat nomer..masih keliatan juga kan joknya masid diplastikin...hehehe...

Dan untuk beberapa hari ke depan, si Melon mengalah dulu garasinya di pake. “biar nggak kelihatan tetangga”, gitu alasan Ibu, dan tunggu sampai ada plat nomer dulu.

Dan kita juga sempat test drive perdana juga loh..walau tanpa plat nomer..kemana tujuannya? Simple..cuman isi bensin doang ke SPBU...hahaha...




Nah ini kakak ipar gue, langsung test drive. Gue sih sengaja nggak mau test drive perdana..udah ngalamin di tgl 30 september 2006 lalu kok, saat bawa si melon pulang ke rumah..hehehe...





Masih sayang...ntar aja dilepasnya kalo udah dilapis sarung jok...hihihi...



Foto odometer...ini kondisi kadang malem sudah kita pake jalan keluar, untuk beli makanan. Dan ini foto yang sempet gue abadikan..baru 93 km saat itu di tgl 28 September 2014. Saat datang sih kurang dari 50 km...




Alhamdulillah....Akhirnya Kakak gue dapet juga mobil baru nya. Well..perjuangan cukup lama juga, tapi terbayarkan juga. Selamat yah atas mobil baru nya!

NB : Saat mobil ini tiba, ponakan gue seneng banget, sampe sering minta ngadem di mobil. Begitu gue tanya “kenapa seneng banget ngadem di mobil?”, jawabnya “Abis AC nya dingin oom..nggak kayak mobil yang dulu”, hahaha..jawaban polos dari anak umur 4 tahun waktu itu...




























 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar