Minggu, 15 Mei 2011

DJARUM BLACK 2006, Senayan, jakarta

Selain event Otobursa, ada juga event Modification contest car. Salah satunya yaitu Djarum Black Auto Blacktrough. Bersama Teman saya, hardiyanto alias Dito, saya ikut datang ke acara ini, walau cukup merogoh kocek juga untuk tiket masuknya..hemm..lets cek it out! 




Aha! inilah mobil yang menjadi the legend! Toyota AE86 Trueno (hachi-roku). Mobil yang dipake sama Takumi Fujiwara di film animasi Initial D, sama Drift King Keiichi Tsuciya. BTW, si mbak nggak sadr tuh kalo saya jepret..hehehe... -gotcha!-


jalan sedkit..liat kiri kanan..heemm...liat yang ini...





waduh? serem amat avanzanya? mobil ini pernah masuk majalah dan tabloid juga loh....

Liat mobil avanza ini, teman saya langsung bilang "avanza lu jangan dibikin gitu yak, repot kalo buat mudik...."  hahaha...


Geser dikit...wah? ada rame-rame apa tuh? pake lampu sorot segala? ooo ternyata... 


ternyata ada pemotretan juga.... banyak juga yang motret...kenapa dari belakang? karena saya lagi-lagi kalah cepet sama yang pake DSLR.... just from kamera hp doang sih, jadi rada di cuekin gitu sama modelnya...hemmm... ggp lah.... 


lanjuutt.....


Sekilas, Nissan Silvia ini terlihat biasa....tapi kondisi kolongnya full chrome loh! makanay tuh mobil di display biar kita bisa lihat kolongnya....heemm..mantepp...


Jalan lagi..eeeh nemu ginian.....




Hahaha...uniqe car banget sih....
kebetulan si Dito teman saya ini, juga pake karimun, dan dia sampe bengong lama, seolah nggak percaya basic mobil ini Karimun....heemm...ekstrim juga ni mobil....

Well, itulah sebagian foto pas acara Djaruim Black 2006 lalu. semoga bisa menambah sedikit info dunia modifikasi kendaraan, atau sekadar untuk nostalgia masa lalu... :-)



























OTOBURSA 2004


Selingan sedikit.... :-) 
Saat saya masih kuliah, ada event tahunan yang dibuat oleh Otomotif Group, yaitu OTOBURSA. Dan ini koleksi foto jadul, saat itu di tahun 2004. Memang nggak banyak, karena hasil fotonya banyak yang buram. 






Inilah mobil maskot otomotif Group, sebelum tampilannya yang terakhir kalo nggak salah sudah jadi model tubular. Sayang, saat saya ke sana, mobil ini sedang  trouble, pada saat mau atraksi gilas mobil. 

Lanjut yak.... the next is....



Suzuki katana yang fenomenal. kalo nggak salah, mesinnya pake toyota diesel 2LT. Ini jadi andalan otomotif crew, kalo lagi liputan offroad.

And lets see...ehem...bunga-bunga di gelaran otobursa....sayang, cuman satu..hihihi...




hemm...sayang di bagian ini picnya burem, karena ambilnya harus rebutan sama orang-orang yang pake DSLR sih..hehehe...maklum, masih kelas kamera hp...

mereka ini adalah juri untuk audio mobil, utk kelas harian, jadi nggak semata-mata suaranya, tapi tampilan kosmetik audionya nya juga dinilai. Kalo boleh dibilang, for fun aja, karena pengecekannya nggak pake alat khusus yg kayak model microphone gitu..

Minggu, 01 Mei 2011

Story Of Avanza 2006 "Melon"

Sebelum si Merah a.k.a Ford Laser 89 terjual, sebenarnya kita sekeluarga sudah "rapat", apa mobil pengganti di rumah nanti. Saya sendiri sudah dapat saran dari rekan Alm Ayah saya, dan
para sahabat saya tentang kandidat mobil pengganti ini.

Adapun kandidat mobil penggantinya adalah :
1. Kijang Innova (new)
2. Kijang Kapsul LGX Efi  2003 akhir (second)
3. Isuzu Phanter kapsul (second)
4. Toyota Avanza (new)

Hasil survey, Inova langsung di coret dari daftar, karena nggak tahan dengan konsumsi bensinnya. Karena ada sahabat saya yang punya Inova thn 2005 (saat itu tahun 2006), dan saya tahu sendiri kondisi konsumsi bensinnya.

Kandidat berlanjut ke Kijang LGX Efi, namun, setelah dilakukan survey untuk harganya, ternyata nggak beda jauh sama Avanza baru. Sedangkan untuk pilih Phanter, kita nggak terlalu paham
sama mesin diesel, terutama untuk trik beli diesel second.
Yo weis, akhirnya yang mendapatkan kesempatan menemani kita, adalah Toyota Avanza!

Berbagai info saya kumpulkan, dan dari Tabloid Otomotif, memberikan "bocoran", akan ada New Avanza Facelift, Jika untuk pembelian mulai bulan September 2006. Kebetulan saya sendiri masih simpan brosur Avanza yang lama dan baru. Lets cek it!



























Brosur ini sudah saya simpan sejak tahun 2005, Karena pada saat itu saya ikut sahabat saya, si Bayu untuk service Inova Ayahnya di Auto 2000 Salemba.

Dan inilah brosur avanza "baru" saat itu.
                                                                                                      
                                                                                                      




















Brosur ini saya ambil ketika ada pameran di mal, namun saya lupa mal mana. dan saat itu brosur diberikan namun unit yg ditampilkan masih unit lama. Pilihannya, ingin langsung tapi dapat unit lama, atau indent 1 bulan tapi dapat versi facelift, gitu...

Akhirnya, setelah OK akan pilihan, dilakukan survey harga dari dealer. Survey waktu itu dilakukan dari Tunas Toyota Dewi Sartika Jaktim, dan Auto 2000 (A2K) Kramat jati. Dan akhirnya dipilih dari A2K Kr.jati, karena sdh include layanan Astraworld.

Namun ada yang unik, untuk masalah pilihan warna, saya pengennya Silver, Ibu saya, Om saya, Kakak dan Adik saya sepakat pilih warna Light Green! Waduh! hasil voting 4:1 nih!

Alasannya : "Silver pasaran nak", kata ibu saya. "kalo warna ini kan beda", tambahnya.

Yo weis deh nggak pa-pa, yang penting brand new...hehehe...dan akhirnya SPK ke A2K kr.jati, dengan indent selama 1 bulan...heemm...lumayan juga, mengingat karena kita tidak ada
kendaraan lagi di rumah, karena si Laser sudah terjual. Dan KaJo (Katana Ijo) kakak ada setiap akhir pekan saja, karena mobil itu dipakai dinas di Bandung.

Mungkin di benak pembaca sekalian pada heran, kenapa sih pilih Avanza? nggak kendaraan lain saja? kan avanza / xenia itu kaleng bodynya, de el el deh... (opini miring tentang Avanza
Xenia).

Nah ini saya beberkan alasannya kenapa pilih Avanza :
1. Kita butuh kendaraan lebih besar dari sedan, dan baru.
2. Brand Toyota nggak perlu diragukan lagi.
3. Harga untuk tahun 2006 saat itu masih reliable
4. Beli mobil lain, nggak ada budget lagi.
5. mesin 1300 cc vvti, irit, karena saya juga ada teman pake avanza.

Sebulan menunggu, akhirnya dapat kabar dari salenya, bahwa mobil sudah ready di dealer. Dan kita bilang mobil nggak usah dianter, tapi akan kita bawa langsung dari dealer! Woohoo..!
Kita ke dealer dengan naik angkot, yaitu Ibu saya, om saya, dan saya sendiri. Setelah serah terima, barulah kita pulang.

Sebelumnya mampir dulu, di Gelael Ciracas, karena mau beli makan malam. Inilah foto pertama kali si Avanza ijo alias si Melon,

saat parkir di Gelael








semir bannya masih dari dealer tuh..hihihi.....


Dan ini pic saat sudah di garasi, masih terlihat joknya diplastikin..hehehe....




langsung dipasangin tempat tisu boneka babi, dan gantungan di spion tengah....



Well, thats it a introduction of Avanza Ijo, yang ke depannya kita sebut si Melon. Mobil ini yang sudah menemani dari September 2006 sampai saat ini. 

Untuk Cerita Journeynya? tunggu saja!








The End Of Ford Laser 1989, Terima Kasih untuk pengabdianmu kepada keluarga kami selama 9 Tahun!

Teman, nggak berasa sudah sembilan tahun si Merah menemani kita sekeluarga, baik suka maupun duka. Akhirnya tiba harus berpisah...

Dikarenakan pada bulan Februari tahun 2006 Ayah saya meninggal dunia, dan tidak ada yang sempat mengurus si Merah, dengan amat terpaksa kita harus melepas si Merah. Dengan pertimbangan, karena Ibu saya nggak ingin terkenang terus sama Alm.Ayah saya karena dulu Alm. sering mengutak-atik si Merah sendirian di garasi.

Dan memang jodoh nggak kemana, baru ada niat untuk melepas si merah, sahabat ibu saya (tetangga) di belakang rumah, langsung mengabari bahwa dia berminat dengan si Merah, dan dia katakan akan diberikan ke saudaranya di Purworejo.

Nggak lama, beliau pun dateng bersama suaminya, dan langsung deal harga. Alhamdulilah, untuk tahun segitu, masih laku diatas rata-rata harga pasaran dari koran PosKota (sebagai patokan harganya).

Tetangga saya pun senang, karena beliau dapat spare part pengganti yang belum sempat terpasang (karena kita masih kondisi berduka), antara lain : sepasang kampas rem depan dan belakang, selang rem depan ori, serep laher roda belakang (karena tadinya Alm.Ayah saya yang mau Do It Yourself bongkar sendiri, namun belum terlaksana), serep tune up kit (busi, filter oli dan udara serta fan belt), grill depan ori (karena saya pasang yang model jaring bahan fiber), serta setir originalnya.

saya masih ingat, mobil dibayar hari sabtu pagi dan tetangga saya mempersilahkan saya untuk terakhir kalinya jalan-jalan malem minggu dengan si Merah. Namun dengan alasan mobil sudah bukan milik keluarga kita, si Merah tidak saya pakai, tapi saya cuci, dan saya kerudungin di rumah. Dan ternyata, minggu pagi mobil diambil utk di pasang parts pengganti tersebut. Dan dengan berat hati, kita semua melepas kepergian si Merah dari Garasi, karena tetangga saya langsung yang mengeluarkannya dari garasi rumah ibu saya. Sayonara! semoga senang dengan majikanmu yang baru!

Well that's a little bit story of our family car, Ford Laser 1989 eks taksi Gamya. Apakah garasi rumah ibu saya akan tetap kosong? tentu tidak... penggantinya sudah jelas yang ada di awal blog ini. So tunggu saja ceritanya!

The Last Journey and Experience with Ford Laser


no but least, nggak terasa sudah 9 tahun Ford Laser ini menemani keluarga di rumah. Ada suka, ada duka dalam kebersamaannya.

Setelah dari tragedi terbakar, dan setelah selesai dibangun ulang, FL ini menunaikan tugas terakhirnya, yaitu mengantarkan saya, Ibu Om, dan Adik saya pulang kampung ke Prambanan, Jateng, karena ada acara nikahan sepupu saya.

Acara ini sekitar tahun 2005 akhir, sekitar Desember 2005. kondisi saat itu, Ayah saya dari dinas Luar kota, langsung pulang kampung, jadi start dari Jakarta cuman saya, Ibu, om, dan adik saya.

Perjalanan JKT - Prambanan, cukup lancar, nggak ada sesuatu yang aneh. maklum, sebelumnya sudah di test berulang, nggak ada masalah.

masalah justru muncul, saat perjalanan Pulang Prambanan - JKT, via jalur selatan. tepatnya di sekitar setelah Nagrek, ke arah bandung. waktu itu jam menunjukkan sekitar jam 2 pagi. terdengar suara aneh "srek..srek..srek..." sering perputaran roda. namun anehnya, kadang muncul, kadang tidak. waktu itu kondisi om saya yang bawa, saya duduk di depan.

kita pun sempat berhenti untuk cek kondisi roda kiri depan, dgn senter dr hape, kita nggak melihat sesuatu yang aneh, dan perjalanan diteruskan. jika kondisi suara itu tidak muncul, om saya memacu FL dengan kencang, dan jika suaranya muncul, jalan diperlambat max 60 km.

sepanjang tol cipularang,suara kadang muncul, kadang tidak, puncaknya, saat sdh di tol Cikampek, km 47/800 arah jakarta, suara yang semula "srek..srek..", mendadak berubah menjadi "srok..srok.." , lebih keras suaranya, dan mengakibatkan lari mobil seperti tertahan.  puncaknya muncul suara "cosss...." seperti suara ban meletus...beruntung saat itu, posisi kita sedang berada di jalur paling kiri, dan om saya perlahan menepikan FL ke bahu jalan, guna melihat apa yang terjadi.

saat kita cek, kembali ktia lihat nggak ada yang aneh, dari roda kiri depan. waktu saat itu sdh sktr jam 4.30 pagi. dan karena tdk ditemuakn yang aneh, kita memutuskan jalan lagi. Dan masalah timbul, saat mau jalan, si Merah TIDAK MAU JALAN! sudah masuk gigi 1, sudah lepas rem tangan, mobil nggak mau bergerak! O La..la.. ada pakah gerangan? - SIGH -

kita cek velg, nggak panas, karena semula diasumsikan rem macet. akhirnya kita ambil dongkrak, dan coba dongkrak roda depan, hasilnya ternyata roda kiri depan, tidak bisa gerak, nmn mah ada speleng sedikit. nah lho? kenapa ini? bingung, panik, capek, sudah hinggap di diri kita...mau call teman? nggak mungkin lah pagi buta gini, amat masih jauh dari JKT. posisi saat itu di sekitar GT Karawang / KLARI.

pasrah, akhirnya nyalakan hazard, pasang segitiga pengaman di belakang dan menunggu patroli jasa Marga dateng. 1 jam kemudian, patroli tol dateng, dan dibantu cek mekanik, rupanya dia juga bingung. dan akhirnya via RaKom, dipanggil derek. setengah jam kemudian, derek tiba, dan di cek sma mekanik yang ada di mbil derek, coba dibantu utk dilepas nepel selang rem kiri depan, dan di buntu pake plastik, hasilnya? roda tetap nggak gerak...oh man..ada apakah ini? akhirnya karena dianggap menggangu, si Merah harus di derek...

Setelah posisi siap di derek, kita ternyata diberitahu, kalo fasilitas derek gratis memang benar, cuman sampe keluar GT terdekat, yaitu di karawang! Man! masak pagi buta gini kita mau terasing di Karawang? mana kita juga nggak tahu apakah ada bengkel atau enggak, dan kalau pun ada bengkel, apakah spare part untuk mobil ini ada? (krn untuk tahun dulu, nggak semua bengkel stok spare part FL).

Akhirnya kita nego sama tuh mobil derek, akhirnya disepakati derek 350 ribu, dari km 47.500 sampe ke GT Jatiwaringin, karena ada bengkel langganan kita disana (pada saat itu, sekarang bengkel tersebut udah tutup).

Berikut ini penampakannya, maaf nggak banyak, karena kondisi badan udah capek...








kondisi setelah deal harga, dan mau diderek. Lihat mobil dibelakang, ada PJR nya Jasa marga...

Setelah kondisi mobil siap derek, kita semua masuk ke dalam, dan si Merah diderek dari km 47.500 ke GT Jatiwaringin... lumayan juga tuh, kayaknya kecepatan rata-rata 50 km / jam, jadi bikin kita tidur dulu, soalnya auto pilot sih..hihihihi...
 
 
 
 


 
 
 iya kan? singkat cerita, sudah sampai di Jatiwaringin, namun ternyata bengkel langganan tutup, jadi pindah ke bengkel umum sebelahnya. setelah di bongkar dengan alat press, ternyata ketahuan tuh, laher rodanya jebol! dan ungtungnya bengkel tersebut punya stok kode laher rodanya. jadi karena darurat (dan kehabisan dana), jadinya diganti dulu laher yang bermasalah, biar kita bisa pulang ke rumah dulu.

untuk pic contoh laher, ini saya ambil dari blog rekan saya di www.fordlaserbogor.blogspot.com. kebetulan beliau juga menulis artikel tentang laher roda ford laser.

to om FLB, maaf saya pinjem gambarnya yah...
 
 
 
moral of the story : jangan lupa lakukan inspeksi terhadap laher roda mobil kita. kecil, tapi fatal. untungnya pada saat laher pecah, kita sedang tidak kondisi kecepatan tinggi. bisa dibayangkan jika sedang kecepatan tinggi dan roda mengunci.... duuh jangan deh..amit-amit...