Helo oto lovers....
Kemampuan kendaran salah satunya dari faktor mesin, untuk menghasilkan tenaga.
Namun mesin juga memerlukan tenaga dari pihak lain, guna menyalurkan bahan
bakar, dan mengolahnya untuk menjadi energi. Nah disinilah tugas Membran
bensin, yang fungsinya adalah menyalurkan bahan bakar tersebut untuk diolah di
mesin menjadi energi. Lalu, apa jadinya apabila membran ini bermasalah?
Foto membran dari google.... inilah bentuk membran untuk Suzuki Katana
Nah inilah yang terjadi
pada besutan kesayangan Kakak gue, yaitu Suzuki Katana GX 2003. Mesin F10A nya
ini menggunakan membran sebagai pemasok bahan bakar dari tangki bensin ke
mesin. Walaupun mesinnya sama dengan Suzuki Carry 1.0, Di Suzuki Katana masih
menggunakan membran. Sedangkan di Suzuki Carry 1.0 menggunakan Rotax.
Saat itu, memang nggak ada
gejala berarti, seperti mobil brebet baik saat idle maupun saat kondisi jalan,
ataupun mogok total. Semua ini berawal dari keisengan gue saat diminta tolong
untuk nyuciin mobil ini sama Kakak gue. Nah pada saat gue buka kap mesin,
sekedar inspeksi ringan, gue melihat ada sesuatu yang aneh pada bagian
membrannya. Yup, terdapat rembesan oli, dan ada bekas seperti bensin juga
disana, tepat di tempat klem selang dengan pipa membran. Waduh? Bahaya
nih...jangan sampai tragedy Ford Laser berulang lagi...
Karena menyangkut safety
juga, akhirnya minggu depannya dibawa ke bengkel langganannya dia, di Sukatani,
Depok. Kejadiannya waktu itu tanggal 8 Januari 2012.
Mungkin pada bertanya,
“kenapa saat turun mesin kemarin tidak di cek ?”
Okey, begini jawabannya, saat
itu memang sudah di cek, namun kondisi masih baik.
Untuk membran sendiri untuk
kerusakan tergantung dari pemakaian, dan umur membran itu sendiri kok. Jadi
tidak ada patokan pasti kapan membran itu akan Ko’it.
Okey, langsung saja ke
bengkel...Beruntungnya kita, saat selama perjalanan, mobil bisa dibilang tidak
brebet parah. Memang saat idle tidak brebet atau pincang, tapi saat jalan kadang
sedikit terasa agak brebet, tapi belum parah. Dan selama perjalanan, kita tidak
menghidupkan AC sama sekali...hihihi...
Dan sampai disana, langsung
deh di eksekusi...biarkan foto lagi yang berbicara...
Foto bongkar membran
Coba putar putar kunci dan
bongkar, tarik....
Yak, membrannya sudah
terlepas, namun selangnya masih terpasang. Tuh kelihatan kan di selangnya ada rembesan bensin? Kalo dibiarkan berbahaya loh....
Dan inlah foto membran yang sudah dilepaskan. tuh jelas kan di ujung selangnya ada rembesan bensin?
Fisik membran yang rusak....
Dan disini bisa dibilang
gue sama Kakak ipar gue salah taktik. Kenapa? Karena gue berdua datang dalam
satu kendaraan. Harusnya, gue bawa si Melon (Avanza G VVTi 2006), atau bawa
motor untuk jaga jaga, dikarenakan lokasi bengkel yang jauh dari warung makan
juga. Alhasil kita berdua kelaperan sampe makan siang, sampe hasilnya
memutuskan untuk coba jalan kaki mencari warung makan.
Disini kita juga lama,
karena menunggu si karyawan bengkel kembali dari beli parts itu. Rada lama,
karena dari toko langganannya bilang yang ori sedang kosong, dan sedang
dicarikan juga ke toko lain. Namun setelah dapat, masangnya tidak lama kok. Bisa
dibilang sekitar jam 2 siang mobil sudah selesai, dan kita pun kembali pulang.
Dan selama perjalanan pulang, kondisi mobil sudah tidak brebet lagi.
Sorry saat membran barunya datang, gue nggak foto...
Moral of the story : Jangan
pernah menyepelekan inspeksi di ruang mesin. Karena dari situlah kita tahu
kondisi kendaraan kita seperti apa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar