Minggu, 10 April 2016

Turun mesin setengah Suzuki Katana GX 2003


Hello oto lover.... Punya mobil Suzuki Katana GX 2003 itu gampang gampang susah. Nah, lebih banyak gampangnya kan dari pada susahnya? Hehehe... Dibandingkan waktu masih pelihara Ford Laser dulu, gue nyebutnya susah susah gampang...hehehehe...

Nah hal ini dialamin oleh Kakak gue, selaku owner dari Suzuki Katana GX 2003 warna hijau ini. Digunakan dari tahun 2005 sebagai kendaraan operasional kantor, dan dimiliki pribadi mulai dari tahun 2008, hingga tahun 2014 bulan Agustus. (what?? Cuman 2014?? Dari 2015 sampe 2016 pake apa??). Tenang...itu ada cerita sendiri nantinya...hehehe... 

Nah, kalo dari masa tahun 2005-2008, sih masalahnya nggak terlalu ribet. Karena mobil masih terbilang baru saat itu. Dan kalo emang ada trouble, masih ditanggung kantor Kakak. Dan hebatnya, setiap perawatan rutin, dan bila ada penggantian parts, kudu harus melalui bengkel resmi Suzuki. Wow manteb yah? Hahaha... soale ada kebijakan di kantornya seperti itu. Klaim atau penggantian parts hanya bisa melalui bengkel resmi, setelah sebelumnya ada surat berisi diagnosa dan estimasi biaya dari bengkel, kemudian diterbitkan SPK (Surat Perintah Kerja) dari kantor Kakak untuk melakukan proses penggantiannya. Mungkin terlihat biasa, tapi buat gue luar biasa. Bisa dibilang, saat dinas di Bandung (area kerja Kakak), mobil ini langganan service di Bengkel Resmi Suzuki NJS (Nusantara Jaya Sentosa) di jalan raya Leuwi Panjang (kalo nggak salah).



Oke, selama pemakaian pribadi, bisa dibilang untuk perawatan tidak seperti jaman waktu masih menjadi operasional kantor. Bisa dibilang kalo ada trouble, yah baru di cek. Tapi bukan berarti mengabaikan faktor safety yah. Perawatan berkala tetap ada menunjuk panduan perawatan yang ada di buku service nya juga, hanya bedanya sudah tidak di bengkel resmi lagi, tapi di bengkel langganan saja.

Mesin type F10A 1000 cc 4 silinder karburator 8 valve ini termasuk bandel dalam penggunaannya, serta mudah dan murah dalam perawatannya. Tidak ada masalah yang berarti selama penggunannya. Spare parts yang melimpah, mau KW atau Ori, sama murahnya. Seperti yang pernah gue ceritakan saat beli mika lampu belakang untuk mobil ini. Inilah makanya yang gue sebut gampang gampang susah.

Masalah mulai timbul, dikala volume oli sudah mulai berkurang seiring pemakaian kendaraan. Wajar lah seiring pemakaian soalnya. Memang saat gue iseng lihat lihat, di sekitar kepala silinder juga ada rembesan oli, tepat di sela sela tutup kepala silindernya. Mungkin sepertinya sealnya sudah mulai getas. Sayang, gue nggak sempet foto bagian ini. Dan kejadian ini pada tahun 2011. Oh ya, saat itu kondisi mesin tidak sampai keluar asap dari knalpot saat langsam. Tapi di ujung knalpot memang ada sedikit bekas oli. Kalo di gas juga tidak sampai keluar asap putih.


Foto dari google...

Sebenarnya sih menurut gue nggak masalah kalo nambah oli. Toh isinya juga oli sejuta umat, dengan SAE 20w-50 yang gampang di cari, dan murah untuk beli... di toko parts dekat rumah juga jual kok oli nya...hihihi... Karena si KaJo ini saat tahun 2011-2014 sudah jarang jalan. Paling weekend aja, itu pun paling ajak para krucils (keponakan gue) jalan jalan ke mall. Tapi rupanya Kakak ipar gue “gerah” juga kalo kudu sering cek and nambah oli...hahaha... dimasa ini, Kakak ipar gue ternyata sudah berkonsultasi ke bengkel langganannya dia, di daerah Sukatani Depok, tempat bengkel langganan Greco (Great Corolla) milik orang tuanya. Dan diputuskan jika ada waktu dan dana, akan dilakukan “operasi” di sana.

Daan saat yang dinantikan pun tiba. Pada tanggal 14 Januari 2011 hari Jumat, si Kajo sudah berada di bengkel. Dan pada 15 Januari 2011, di hari Sabtu, gue datang ke sana berdua Kakak Ipar gue untuk melihat perkembangan si Kajo disana. Lokasi bengkel, saat perempatan lampu merah tol cijago arah bogor, masuk dari jalan sebelah alfa mart. Lurus saja, nanti sebelum turunan lihat sebelah kiri ada pager seng yang banyak mobil parkir. Nah itulah bengkelnya. Bisa dibilang ini bengkel “Almugasa”, apa Lu mau gua bisa, hahaha... Sebuah bengkel sederhana, dan mengerjakan body repair juga, dan tanpa plang nama.

Nah, disini, si KaJo ini melakukan operasi turun mesin setengah. Yup. Karena sebelumnya sudah di diagnosa hanya perlu ganti ring seher saja. Daan sampe sana gue melihat si Kajo sudah dalam posisi mesin turun setengah. Tentu saja dengan beberapa pretelan yang ada di sekitarnya...hahaha...anyway, gue ke sana setelah makan siang, dan mendapati si Kajo ini sudah terpasang ring sehernya, jadi tinggal merangkai kembali mesinnya.


Nah ini karburatornya yang bandel...tidak perlu repot setel sana setel sini, dan gampang bikin mesin langsam...



Kondisi vakum dan idle up A/C yang masih bekerja sempurna...



Nah ini distributor Assy. Sdah pernah ganti utuh saat di Bandung di bengkel Resmi Suzuki NJS (Nusantara Jaya Sentosa). Kenapa diganti? Waktu itu sulit langsam, dan setelan platina sulit didapat, dan sering berubah sendiri setelan kerapatannya, dan ketika jalan sering brebet juga.





Saat proses turun setengah ini, ternyata radiatornya juga mau di korok (dibersihkan) juga. Saat gue foto ini memang belum, tapi nggak lama abis gue foto, dibawa sama karyawan bengkel untuk di korok (dibersihkan) ke tukang radiator. Hasilnya saat sudah terpasang, dan diisi coolant (gue lupa pake merk apa)  temperator mesin dibawah setengah sedikit. Tetap ada perbedaannya kok.




Kondisi sudah siap dirangkai kembali....



Nahh ini dia pelatuk klepnya udah turun juga.





Ini masih kotor, saat gue abis foto, dilakukan proses skir klep juga.



Tuuh keliatah kan? Jelaga dari mesin saat baru? Oh ya, ini menggunakan bensin Premium loh. Dan sebelumnya sudah pernah sekali dilakukan carbon clean juga, dengan bahan merk “Spirit”.  Tapi jangka waktu saat carbon clean sampe turun setengah ini cukup lama, ada lebih dari setahun.


intake nya.....



Deretan Klep yang mau dibersihkan ulang (skir)



Ini dia kepala silindernya. Itu foto belum dibersihkan.



Tadaahh...how are you bro?



Disana bisa dibilang gue nggak terlalu banyak fotoin si KaJo, karena gue lebih tertarik sama objek lain yang ada disana.. apa itu? Tunggu aja postingan berikutnya ya...hehehe...

Daan nggak lama setelah foto foto, gue berdua pun pulang kembali ke rumah. Disini Kakak ipar gue nggak belanja sendiri partsnya, tapi di pasrahkan langsung kepada bengkel untuk beli parts nya sekalian. Jadi gue sendiri juga nggak tahu, apa saja yang sudah dibelikan / di ganti atau proses dibelikan partsnya. Karena saat gue ke sana, sedang menunggu pesanan parts yang datang dari toko untuk dipasang.

Proses turun mesin ini nggak lama, hari Minggu sore, mobil sudah selesai. Cepat selesai? Bisa jadi. Karena si montirnya sendiri tinggalnya memang di lokasi yang sama. Entah karena sudah langganan atau gimana, jadinya di lembur sampai malam juga bisa. But final resultnya, saat sudah selesai, getaran mesin jadi lebih sedikit, temperatur jadi lebih adem, tenaga juga lebih berisi. Dan hebatnya digaransi pula. Mantab deh. Untuk biaya, gue juga nggak tahu. Rada nggak etis juga gue nanya nya sama Kakak ipar gue sih.

setelah prosesi ini, si KaJo pun siap menjalankan tugas kembali.  Gaas pool...!! hahay..! 




























7 komentar: